Provinsi yang dapat disingkat babel ini merupakan salah satu provinsi yang terdapat di indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu pulau bangka dan pulau belitung serta pulau-pulau kecil seperti p. Lepar, p. Pongok, p. Mendanau dan p. Selat . Nasik. Jumlah pulau yang telah diberi nama sekitar 470 dan hanya 50 pulau yang berpenghuni.
Bangka belitung terletak tepat di bagian timur pulau sumatera yang berbatasan dengan provinsi sumatera selatan. Pulau-pulau ini dikenal dengan pantai penghasil timah dan pantainya yang indah. Selain keindahan alamnya, ternyata kepulauan bangka belitung memiliki berbagai jenis budaya eksotis yang perlu kita jaga dan lestarikan. Salah satunya adalah alat musik dari daerah bangka belitung.
Daftar isi Artikel
Alat Musik Daerah Bangka Belitung
Caklemong / Talempong
Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul. Caklemong memiliki bentuk yang mirip dengan instrumen bonang pada komponen gamelan. Alat musik yang bisa disebut talempong ini terbuat dari kuningan, ada juga yang terbuat dari kayu dan batu.
Namun, saat ini caklemong banyak digunakan dari kuningan. Caklemong memiliki ukuran yang kecil dengan bentuk yang mirip dengan periuk dan melengkung ke bawah. Pada bagian muka caklemong licin dan pada bagian tengah mukanya cembung.
Gitar Dambus
Alat musik tradisional ini menyerupai gitar dengan bentuk seperti labu yang dibelah menjadi dua. Di perut gitar dambus, lubang kosong diberikan dan digunakan sebagai ruang resonansi. Lubang tersebut akan ditutup dengan kulit kera atau rusa. Asal muasal instrumen gitar dambus ini berasal dari berbagai jenis akulturasi budaya dan cinta arab.
Bahan pembuatan gitar dambus ini terbuat dari kayu, dan biasanya menggunakan kayu meranti atau kayu cempedak. Sedangkan untuk senarnya menggunakan bahan nilon yang biasanya digunakan untuk memancing. Yang unik dari instrumen gitar dambus ini adalah pada bagian ujung gagangnya. Biasanya berupa hewan khas daerah ini yaitu kepala rusa. Namun, ada juga yang menggantinya dengan kepala hewan lain.
Gambangan
Alat musik tradisional seperti alat musik gamelan di jawa dan bali dimainkan dengan cara dipukul. Gambangan terdiri dari tujuh buah kayu yang terkadang juga menggunakan lima buah kayu khas alat musik asli bangka belitung. Dan potongan kayu bisa panjang dan bisa pendek, perbedaannya hanya pada ukuran suara yang dihasilkan. Gambangan terbuat dari tanah liat atau kayu ringan seperti meranti, medang, libut, dan sengkrubong.
Dan penggunaan jenis kayu yang digunakan sangat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik gambangan tersebut. Selain dimainkan untuk menghibur diri dan menunggu nasi, alat musik gambang juga dimainkan untuk melindungi padi dari hama, kera dan binatang buas lainnya. Dan biasanya permainan ini dimainkan oleh anak muda yang sedang jatuh cinta sebagai media untuk berkomunikasi dengan pasangannya yang tinggal di ume lain.
Baca Juga Berbagai Macam Alat Musik Dari Jepang Beserta Penjelasannya
Gendang Melayu
Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul. Sama seperti kendang pada umumnya, kendang melayu ini terbuat dari kulit binatang seperti kerbau, kambing dan sapi. Gendang melayu juga masih termasuk sebagai anggota kendang, yang suaranya dihasilkan dari membraophone.
Gendang melayu juga merupakan alat musik khas melayu dan alat musik tradisional khas kepulauan bangka belitung. Alat musik ini dimainkan pada saat pertunjukan pencak silat dan juga berfungsi sebagai penegasan gerakan saat melakukan jurus khusus atau mempercepat tempo. Di indonesia, di beberapa daerah, gendang melayu digunakan sebagai alat musik pengiring pengantin atau pengisi acara pementasan.
Demikian ulasan tentang Contoh Alat Musik Daerah Bangka Belitung, semoga bermanfaat.